INGUH "Jasri Communities"

PEACE, LOVE, FRIENDSHIP AND ALCOHOL!!!!


| Sepak Bola | | Komputer | | Artikel | | Wisata| | About Inguh|

Wednesday, June 21, 2006

Hanya 1% 'Orang TI' Utamakan Piala Dunia 2006

Kok!!!

Ternyata berdasarkan survei, cara yang paling diminati oleh para pegawai kantoran untuk memantau perkembangan berita Piala Dunia (PD) 2006 adalah melalui situs di Internet.

Hasil survei yang dilakukan oleh Silicon.com tersebut juga menegaskan bahwa ternyata hanya 1% yang mengutamakan informasi PD ketimbang mengurusi pekerjaannya.

Survei tersebut mengambil profil responden dari para pembaca Silicon.com, mereka yang cenderung berkutat di bidang teknologi informasi (TI). Survei tersebut juga menyebutkan bahwa 31% responden beranggapan bahwa ada hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan, ketimbang manteng ke PD.

Fakta selanjutnya, televisi merupakan pilihan dari 12% para responden untuk menyimak pertandingan PD selama masih berada di dalam kantor. Yang mengejutkan, ternyata tak ada satupun responden yang menggunakan layanan alert melalui ponselnya.

Salah satu faktor penyebabnya, kemungkinan lantaran operator selular setempat di Inggris gagal memuaskan keinginan para fans bola untuk mendapatkan informasi terkini seketika.
Contohnya, ternyata dibutuhkan lebih dari empat menit untuk sampainya informasi ke ponsel para subscriber, ketika terjadinya sebuah gol dalam pertandingan

Monday, June 19, 2006

DARI AJANG PIALA DUNIA

Angola Juarai Spam dan Spyware

McAfee menemukan banyak sekali situs-situs yang sengaja mengambil momen Piala Dunia untuk menebarkan benih spyware dan adware.

Hal tersebut terbukti setelah beberapa situs yang mengacu kepada negara peserta piala dunia, berubah menjadi ancaman serius adanya spyware. Berdasarkan penelitiannya, tim McAfee mendapatkan Angola sebagai pendominasi ancaman ini.

selain itu situs-situs yang terkait dengan pemain sepakbola, juga memiliki ancaman serius terhadap penyebaran spyware, contohnya adalah pencarian terhadap pesepakbola asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Lalu bagaimana cara mereka meneliti? Penelitian ini memanfaatkan mesin pencari google, untuk menganalisa halaman screensaver yang terkait dengan tim Piala Dunia beserta para pemainnya.

Hasilnya kemudian diuji silang dengan database SiteAdvisor yang berisi data-data spyware dan spam.

Dominasi Angola

Situs screensaver yang mengacu pada negara Angola, memiliki persentase tertinggi penyebaran spyware, yaitu sebanyak 24 persen.

"Penggemar sepakbola memiliki rasa yang mendalam terhadap para pemain, klub serta negara idolanya. Sayangnya banyak pembuat spyware, adware dan software jahat lainnya, yang ingin memanfaatkan keadaan ini," ujar Chris Dixon, Direktur strategy McAfee SiteAdvisor dikutip detikINET dari Vnunet, Kamis (15/6/2006).

Berikut lima besar negara yang mendominasi penyebaran spyware
1) Angola - 24.0%
2) Brazil - 17.2%
3) Portugal - 16.2%
4) Argentina - 13.6%
5) USA - 13.0%

Lima besar pemain yang mendominasi penyebaran spyware
1) Lama (Angola) - 45.5%
2) Christian Lara (Ecuador) - 41.7%
3) Loco (Angola) - 41.7%
4) Roberto Carlos (Brazil) - 40.0%
5) Mateus (Angola) - 38.5%

Cinta Ditolak Virus Bertindak

Ada-ada Aja!!

Istilah 'cinta ditolak, dukun bertindak' tampaknya tak berlaku di dunia digital. Bagi pembuat virus, patah hari karena ditolak cintanya, pelampiasannya muncul dalam bentuk virus, W32/Hatipat. Virus ini diketahui telah menyebar di jaringan komputer Indonesia.

Alfons Tanujaya, spesialis antivirus dari PT Vaksincom, menilai aksi Hatipat cukup berbahaya. "Aksinya beragam dari sekedar menampilkan pesan patah hati, sampai mencoba menghancurkan data komputer korban," ungkap Alfons, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Jumat (2/6/2006).Dengan Norman Virus Control, Vaksincom mendeteksi adanya dua varian yang dibuat menggunakan bahasa Visual Basic.

Virus Hatipat.A berukuran 88 Kilobyte, sementara Hatipat.B ukurannya 80 KB. Variannya diperkirakan akan terus bertambah.Seperti halnya virus lokal kebanyakan, Hatipat akan menyamarkan ikon dari setiap file yang telah terinfeksi, seperti menggunakan ikon "Folder", "file MS Word" atau ikon lain yang dirasa dapat menarik perhatian user.

Biasanya, user yang 'rajin' mengklik, akan terbujuk dengan tipu daya ini, sehingga file tersebut dapat dijalankan.Dijelaskan Vaksincom, virus Hatipat.A akan menyembunyikan folder C:\Windows\System sedangkan Hatipat.B akan menyembunyikan folder C:\Windows\system32, untuk mengelabui user.

Dengan cerdik Hatipat membuat file duplikat sesuai dengan ikon yang menyerupai folder yang disembunyikan tersebut. Sementara Hatipat.A akan membuat file duplikat dengan nama My Documents pada Desktop.Sebagai tambahan, Hatipat juga akan mengubah nama Register Organisasi dengan nama mr.abram's.Khusus untuk Hatipat.A akan membuat satu file teks di direktori C:\patah hati.txt.

File tersebut berisi syair patah hati:

"Tuhan tolonglah aku sedang Patah HatiYang batu sekaliku alamiOh Tuhan ternyata rasa ini memang pedihBenar apa yang mereka katakanTak pernah kusangka apa yang kurasaTernyata tak sama dengan apa yang dia rasakan...
PatahHati.A..
Manado, 02 April '06
by_mr.abram's"

Kalau teks yang dimunculkan oleh Hatipat ini benar, maka kini kota pembuat virus mendapatkan anggota baru dari Sulawesi Utara, Manado," ungkap Alfons

Thursday, June 01, 2006

Virus Yang Sedang Merajalela

Awas Rontok Bro
Berdasarkan pantauan perusahaan anti virus PT Vaksincom, virus Rontokbro ternyata masih merajalela dalam dua bulan terakhir. Sementara virus Small.KL perlu diwaspadai menjelang 3 Juni.PT Vaksincom mengungkap, selama April sampai Mei 2006, virus Rontokbro masih mendominasi penyebaran virus lokal di Indonesia. Tercatat ada 3.507 insiden virus Rontokbro di tanah air.

Rontokbro saat ini sudah menelurkan varian teranyarnya W32/Rontokbro.GO. Ciri khas Rontokbro.GO adalah kemampuannya menyebar sangat tinggi melalui jaringan lokal. "Dan nama file yang dipakainya adalah nama-nama Presiden Indonesia lengkap. Dari Sukarno, Suharto sampai SBY," ujar spesialis antivirus PT Vaksincom, Alfons Tanujaya, seperti dilansir dari keterangan tertulis yang diterima detikINET, Senin (22/5/2006). Sementara itu, Small.KL tercatat sebagai virus yang marak beredar di luar negeri. Menjelang awal bulan, virus ini perlu diwaspadai, karena selalu beraksi pada tanggal 3 setiap bulannya.

Small.KL juga tercatat masih aktif menginfeksi. Vaksincom menemukan ada 1.833 insiden yang ditimbulkannya."Vaksincom masih tetap memperingatkan para pengguna komputer Indonesia, terutama yang terhubung ke jaringan untuk berhati-hati, karena pada tanggal 3 Juni nanti Small.KL akan menghancurkan file di komputer korbannya," kata Alfons."Salah satu yang diincar adalah file MS Office. Sebaiknya Anda secara teratur membackup data (secara baik dan benar) dan gunakan antivirus yang ter-update," imbuhnya.

Sejumlah virus baru juga terdeteksi melalui teknologi Sandbox dari Norman yang dipakai Vaksincom. Diantaranya ada W32/Hatipat (virus patah hati), W32/Oryps, W32/Lumnu (Unmul) dan varian Decoy.Vaksincom menilai perlu memberi perhatian lebih pada virus Decoy. Virus ini disebut sebagai virus Wonosobo, dan terdeteksi sejak Desember 2005. Virus ini dinilai memiliki kemampuan menginfeksi yang cukup tinggi, dengan insiden 1.414 atau sekitar 12,15 persen dari total insiden virus di Indonesia. Virus ini juga termasuk dalam 10 virus lokal yang banyak menyebar di tahun 2006. Worm Rontokbro menginfeksi sejumlah negara Asia. Di masing-masing negara, worm ini tampil dengan ciri khas berbeda.

Perusahaan antivirus Trend Micro mengatakan, virus ini sedah membiak menjadi 26 varian. Angka tersebut dihitung dari 15.886 kasus penularan yang ditemukan. Menyebar melalui e-mail dengan subjek kosong adalah ciri khas umum worm ini.Thailand, Cina, Taiwan, Jepang dan Malaysia adalah daerah-daerah yang termasuk dalam sepuluh besar kasus penularan, selain tentunya di Indonesia. Di Cina, varian yang paling parah menginfeksi adalah Rontokbro.D, yang beredar bersama 12 varian lainnya. Selain menggunakan subjek kosong, varian ini juga tidak memiliki body text pada emailnya.

Pada lampiran terdapat file Kangen.exe yang menyamar menggunakan sebuah ikon Internet Explorer (IE). Worm ini menggunakan Microsoft Job Scheduler untuk dapat secara otomatis mengeksekusi dirinya sendiri berdasarkan jadwal.
Di Taiwan, saat ini ada 10 varian yang tersebar, dengan Rontokbro.B yang paling ganas menulari. Varian ini membuang Folder Options dari toolbar IE, dan menyebabkan sistem berhenti pada saat startup, pengguna harus mengklik key apa saja untuk melanjutkan. Padahal itu menyebabkan sistem mengeksekusi malware saat startup.Varian yang paling banyak ditemui di Malaysia adalah Rontokbr.AT, yang mencegah korban untuk mengunjungi 366 situs, yang sebagian besar adalah situs yang berhubungan dengan penyedia aplikasi antivirus. Varian yang licik ini juga berusaha mencegah pendeteksian dini.

Sementara di Thailand, ada sembilan varian yang beredar. Daerah inii disebut sebagai kawasan yang paling menderita akibat serangan varian Rontokbr.AT. Thailand juga merupakan kawasan yang banyak mendeteksi serangan Rontokbr.GEN